Investor Asal Bali Investasi Sektor Perikanan di Ambon

Dinas Perikanan Kota Ambon menjadi mitra dari salah satu Investor asal Bali menggarap investasi di bidang perikanan dengan mambangun clod storage di lahan kosong yang nantinya akan disediakan disekitar Pelabuhan Perikanan (PPI) Eri, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Proyek kerjasama investasi ini direncanakan dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan guna membahas lebih detail dan bebarengan dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (Mou) kerjasama.

“Investor asal Bali bergerak di bidang penangkapan cumi jadi armada mereka sementara berada di Bali mau dipindahkan ke Kota Ambon dan dipindahkan nantinya kesini” ujar Plt. Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, Steven Patty dilansir dari menaranews.com.

Nantinya aka nada 100 kapal cumi yang dimiliki oleh Investor asal Bali dan direncanakan akan bersandar di PPI Eri untuk digunakan sebagai penampungan cumi hasil tangkapan. Selain itu pertimbangan yang digunakan diantaranya pasti jarak yang dekat akan menekan biaya operasional lebih murah.

“Investor asal Bali mengambil PPI Eri sebagai tempat penampungan dikarenakan daerah penangkapan lebih dekat dengan Kota Ambon” ujar Petty.

Kerjasama ini diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Ambon. Selain itu jika lapangan pekerjaan bertambah pasti akan muncul daya serap pekerja tenaga kerja. Ini bisa dibilang sangat menguntungkan jika bisa berjalan lancar.

Serapan tenaga kerja dari investasi ini saja jika dihitung mulai dari ABK anak buah kapal untuk 1 kapal cumi bisa mencapai 40 orang, jika memiliki 100 kapal cumi bisa dihitung mencapai 4000 serapan tenaga kerja baru muncul dari satu sektor bisnis. Belum jika dihitung dari luar mulai dari kebutuhan logistik dan segala keperluan lain maka sektor bisnis lain akan tergerak dan ini bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi di Ambon.

Investasi memang menjadi hal penting bagi setiap daerah di Indonesia, potensi daerah yang belum tergarap secara maksimal karena terbatas di dana pengembangan maka aka tertutup dengan mampu menarik investasi masuk dan melakukan kerjasama saling menguntungkan.