PLTA Kayan Bakal Buka Lowongan Pekerjaan, Ini Klasifikasi Pendidikannya

Pemprov Kaltara memberikan berbagai pelatihan guna mempersiapkan tenaga kerja PLTA Kayan dan proyek lain di Kalimantan Utara.

Kalimantan Utara memiliki serangkaian proyek untuk mengembangkan potensi wilayahnya. Salah satu mega proyek yang akan dibangun di Kalimantan Utara adalah PLTA Kayan. Pembangkit listrik ini akan mulai dibangun akhir tahun 2019 di Bulungan, Kalimantan Utara.

Pembangunan PLTA Kayan Butuh Banyak Pekerja

Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kaltara, dipastikan bakal beri peluang bagi tenaga kerja. Baik tenaga kerja lokal maupun dari luar daerah, semua dapat berpartisipasi dalam pembangunan PLTA Kayan.

Kebutuhan pekerja tersebut disampaikan oleh Bupati Bulungan, Sudjati. Dilansir dari korankaltara.com, Sudjati mengatakan kebutuhan pekerja untuk pembangunan PLTA Kayan cukup tinggi. Ia berharap agar para pekerja Bulungan mendapat fasilitas dari KHE maupun dari Pemprov. Fasilitas bisa berupa pelatihan keterampilan.

Pembangunan PLTA Kayan butuh banyak pekerja (simjakida-kaltara.com)

“Memang untuk tenaga kerja itu 80 dan 20 (persen). Jadi 80 persen dari sini, 20 (persen) itu dari sana, mungkin dari Cina juga itu. Ada ribuan itu, ya tenaga kerja dari sini bisa dari mana saja,” jelas Bupati Bulungan, Sudjati.

Direktur PT KHE, Andrew Suryali, juga mengatakan hal yang serupa terkait kebutuhan pekerja. Ia menjelaskan, kebutuhan pekerja untuk membangun PLTA Kayan sekitar 2.000 tenaga kerja. Angka tersebut kemungkinan bisa bertambah, dimungkinkan hingga 3.000 tenaga kerja.

“Untuk tenaga kerja lokal itu sudah ada komitmen dari PT KHE sendiri untuk mengoptimalkan. Bahkan kita juga diharapkan bisa bekerjasama dengan universitas yang ada di sini, terkait persiapan tenaga kerja,” kata Andrew.

Terkait fasilitas yang diinginkan Bupati Bulungan yang berupa pelatihan tenaga kerja, Andrew sudah siap mengoptimalkannya. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan universitas yang ada di Kalimantan Utara terkait persiapan tenaga kerja.

Untuk mempersiapkan para pekerja lokal, KHE rencananya akan membangun sekolah pelatihan di Bulungan. Selain itu, Andrew juga mengatakan bahwa KHE akan merekrut tenaga kerja dengan klasifikasi pendidikan tertentu untuk menempati posisi khusus.

“Seperti misalnya di Bali, kami membangun sekolah untuk melatih tenaga kerja yang akan direkrut. Jadi hal yang sama akan dilakukan di sini (Bulungan). Tapi pastinya yang akan kita cari kalau bisa lulusan kuliah, paling rendah DII, kita latih lagi untuk keahlian khusus,” katanya.

Tidak hanya kebutuhan pekerja PLTA Kayan, sejumlah mega proyek di Kaltara juga membutuhkan para pekerja yang telah tersertifikasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie. Untuk mempersiapkannya, Pemprov telah meluncurkan Kartu Tenaga Kerja Konstruksi Bersertifikasi di Kampus Universitas Borneo Tarakan, Selasa (03/09).