Dibutuhkan 30 Unit Shuttle Bus Untuk Urai Kemacetan di Ubud

Kemacetan di Ubud Bali memang semakin parah dan dibutuhakn solusi nyata dari pemerintah Provinsi Bali. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengurai kemacetan diantaranya adalah menyediakan shuttle bus di wilayah pariwisata.

Saat ini hanya terdapat 5 shuttle bus yang beroperasi. Namun kondisi tersebut ternyata jauh dari ideal. Menurut Sekretaris Dishub Gianyar Rai Ridhata, shuttle bus berfungsi untuk mengantarkan waiatawan dari sentral parkir ke lokasi tujuan wisata. Sehingga jika jumlah bus ditambah maka dapat menjadi fasilitas menarik untuk wisatawan.

“Bus shuttle ini nantinya digunakan untuk menunjang aktifitas wisata agar wisatawan lebih mudah menuju bjek wisata dari sentral parkir.” Ujar Rai Ridhata.

Rai menambahkan jika penambahan unit shuttle bus tersebut diharapkan melibatkan pihak swasta. Pengadaan tersebut dapat dalam bentuk CSR untuk menyediakan unit shuttle bus.

Pemerintah Kabupaten Gianyar dan masyarakat Ubud sudah sepakat untuk mensterilkan jalan dari parkir kendaraan. Hal ini dilakukan untuk membuat jalur dari sentral parkir menuju ke objek wisata dapat berjalan lancar. Jika pinggir jalan terdapat kendaraan yang parkir maka dapat menjadi kendala karena jalur akan menjadi sempit.

Untuk lokasi parkir kendaraan umum akan disediakan tempat di titik tertentu. Salah satunya berada di kawasan objek wosata Mongkey Forest.

Pengusaha yang berada di jalur tersebut disarankan untuk menyediakan tempat parkir bagi para karyawannya. Karena jika melihat selama ini banyak kendaraan dari karyawan yang bekerja di jalur padat sering parkir di pinggir jalan.

Rai menambahkan jika keberadaan shuttle bus yang memadai dapat memudahkan wisatawan dalam menuju ke tujuan wisata.

Setidaknya dibutuhkan 30 unit shuttle bus guna mencukupi kebutuhan serta memperlancara arus pergerakan penumpang di Ubud. Hal ini dikarena jumlah wisatawan di wilayah Ubud terus meningkat.

Pemerintah Kabupaten Gianyar telah menargetkan pada 2019 mendatang, seluruh unit armada harus sudah siap beroperasi. Selain itu, area parkir juga harus sudah tersedia sehingga wisatawan yang datang ke Ubud medapatkan pelayanan yang maksimal.