Animasi Edukasi Buatan Siswa kelas VI SDN 7 Benoa

Putu Akalanka Putra Karnaedi

Putu Akalanka Putra Karnaedi, seorang Siswa kelas VI SD Negeri 7 Benoa, berhasil membuat animasi edukasi. Dari sebagian besar animasi yang dibuatnya, semua mengandung unsur edukasi.

Belum dimulainya pembelajaran tatap muka, atau pembelajaran dilakukan dari rumah secara daring selama pandemi Covid-19, tentu membuat para siswa maupun orang tua siswa merasa jenuh. Tak hanya itu, waktu bermain anak pun mulai terbatas akibat pandemi ini.

Di Tengah kejenuhan pembelajaran secara daring, akibat pandemi Covid-19 yang hampir setahun belum berakhir, siswa kelahiran 28 Agustus 2009 ini justru memanfaatkan sosial media dan gawai yang sering digunakan pembelajaran daring, untuk membuat animasi sederhana.

Dari sebagian besar animasi yang dibuatnya, semua mengandung unsur edukasi. Baik itu terkait protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, sampai edukasi dalam kehidupan sehari-hari. Ini tentu bisa menjadi contoh untuk menghilangkan kejenuhan anak selama di rumah.

Menurut siswa yang sering dipanggil Alan Putra ini, dirinya belajar membuat animasi dari tutorial yang ditontonnya melalui channel youtube.

Disana, dia banyak belajar terkait teknik membuat animasi sederhana yang tentu juga untuk mengisi waktu luang selama di rumah.

“Saya banyak belajar dari tutorial di Youtube. Memang animasi yang saya buat masih sederhana, namun saya ingin menunjukkan dan menyampaikan pesan edukasi dalam animasi yang saya buat,” ungkapnya.

Ditemui di kediamannya di kawasan Jimbaran, Badung, Alan Putra yang memiliki cita-cita sebagai animator ini, ingin terus menekuni dunia animasi.

Bahkan dirinya mempunyai mimpi untuk bisa belajar sampai ke negeri matahari terbit atau negara Jepang. Karena seperti diketahui, di Jepang, industri animasi sangat berkembang bagus.

Lebih lanjut Alan Putra menyebutkan, selama pembuatan animasi, dirinya dibantu Mama dan adik nya dalam pengisian suara. Saat ini, dirinya masih belajar secara otodidak. Kedepan dirinya ingin terus melatih teknik menggambar, sehingga karakter animasi yang dibuat bisa lebih bagus dan halus.

“Saat ini saya masih belajar otodidak. Pengen sih belajar sama orang yang sudah ahli dibidangnya. Tapi sekarang masih dalam suasana pandemi,” katanya menyampaikan.

Dalam pembuatan animasi, saat ini dirinya hanya mengandalkan perangkat gawai. Namun untuk meningkatkan kemampuan dalam membuat animasi, dirinya sudah mulai belajar melalui PC.

“Untuk animasi yang saya buat, semua berisi edukasi dan kehidupan sehari-hari. Semoga animasi yang saya buat bisa menghibur dan bermanfaat,” tuturnya.