Pada Sabtu (09/12/23) lalu, Pemilik PT Kayan Hydro Energy (KHE), Tjandra Limanjaya meraih penghargaan Warga Kehormatan Dayak Nasional dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN). Gelar tersebut diberikan sebagai pengakuan atas peran penting Tjandra dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan.
Acara pemberian gelar dilangsungkan sebelum pelantikan dan rapat kerja Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Utara di Balai Adat Dayak Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Presiden Majlis Adat Dayak Nasional, Marthin Billa secara langsung memberikan mahkota penghargaan Warga Kehormatan Dayak Nasional kepada Tjandra, yang disaksikan oleh Ketua DAD Kaltara, Johny Laing Impang. .
Tidak hanya dihadiri oleh Tjandra Limanjaya dan pihak MADN, tetapi acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Gubernur Kaltara Zainal Aridin Paliwang, Wakil Gubernur Kaltara Yansen Tipa Padan, beberapa bupati di Kaltara, dan berbagai pemuka masyarakat setempat.
Upacara pemberian gelar menjadi semakin meriah dengan adanya penampilan tarian adat Dayak, tarian adat Kabupaten Tanah Tidung, dan persembahan lagu daerah. Selain itu, momen penganugerahan ditandai dengan penggunaan pakaian adat kebesaran Dayak yang dikenakan oleh Tjandra Limanjaya, mulai dari mahkota hingga pakaian kebesaran.
Setelah menerima penghargaan Warga Kehormatan Dayak Nasional, Tjandra Limanjaya menyampaikan harapannya, “Semoga apa yang telah diberikan kepada saya pada hari ini bisa menambah tekad, semangat, dan bakti saya kepada warga Dayak dan masyarakat di Kalimantan Utara.” Ia juga menyatakan bahwa gelar ini merupakan suatu kebanggaan dan berharap bahwa pembangunan PLTA Kayan Cascade yang dilakukannya akan memberikan dampak positif kepada masyarakat Dayak.
Tjandra Limanjaya memandang gelar yang diterimanya sebagai bentuk penghargaan yang membanggakan. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa PLTA Kayan Cascade, yang akan menjadi PLTA terbesar se-Asia Tenggara, akan tidak hanya memberikan manfaat bagi kemakmuran Indonesia secara umum, tetapi juga secara khusus akan memberikan dampak positif pada masyarakat Dayak dan Kalimantan Utara.
Ketua DAD Provinsi Kaltara, Johny Laing Impang, memberikan penjelasan mengapa gelar penghargaan Warga Kehormatan Dayak Nasional layak diberikan kepada Tjandra Limanjaya. Menurutnya, Tjandra telah memberikan kontribusi signifikan kepada masyarakat Dayak di Provinsi Kaltara, dengan memberikan berbagai bantuan seperti lapangan pekerjaan, beasiswa, dan sebagainya. Johny menyatakan, “Sudah beratus-ratus anak kita diberikan bantuan, berupa lapangan pekerjaan, beasiswa dan lain-lain.”
Pemberian gelar Warga Kehormatan Dayak Nasional ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap Tjandra Limanjaya sebagai sosok yang berjasa dalam pembangunan, tetapi juga sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Dayak di Kalimantan Utara.
Demikian informasi seputar Tjandra Limanjaya yang menerima penghargaan Warga Kehormatan Dayak Nasional. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Benoanews.Com. Terimakasih telah berkunjung di Penghargaan Warga Kehormatan Dayak.