Ada banyak cara agar seseorang jadi orang kaya. Selain melalui pesugihan dan pemuja setan, cara termudah lain yang bisa dilakukan adalah dengan investasi di Bali. Mengapa harus Bali? Karena Bali jadi rujukan bagi wisatawan, baik dari Indonesia maupun dari negara lain.
Kepopuleran ini yang membuat Pulau Dewata tidak hanya sebagai destinasi wisata favorit, tetapi juga menjadi tempat yang cocok untuk berinvestasi dan berbisnis.
Properti: Investasi di Bali yang Banyak Diminati
Kemudahan investasi di bidang properti jadi daya tarik tersendiri. Selain memiliki risiko yang kecil, investasi dalam bentuk properti juga mendatangkan keuntungan yang bisa membuat seseorang mandi uang.
Sebagai informasi, dalam dua tahun terakhir harga tanah di Bali menunjukkan kenaikan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kenaikan tak hanya dua kali lipat, beberapa lokasi bahkan naik hingga 5 kali lipat.
Selain harga properti di Bali yang terus meroket, ada banyak alasan mengapa investasi properti di Bali sangat pantas dilakukan. Misalnya, industri pariwisata di Bali terus tumbuh dan berkembang setiap tahun. Dari sini peluang kecil dengan keuntungan besar tercipta.
Tips Investasi Properti di Bali
Jika Anda tertarik untuk investasi di Bali dalam bentuk properti, ikuti tips berikut agar tak salah langkah.
- Beli Properti saat Harga Stabil
Ini sangat penting Anda lakukan agar harga yang didapat tak terlalu mahal. Pasalnya, harga properti sempat tak stabil karena satu dan lain hal. Anda dapat mencari tahu kondisi pasar atau melakukan survei terlebih dahulu.
- Planing ke Depan
Langkah ini tak kalah penting. Dengan merencanakan langkah ke depan, Anda bisa mengukur kebutuhan properti yang sesuai dengan cita-cita Anda. Jika ingin membangun hotel mewah, pertimbangkan luas dan akses jalan. Namun jika sekadar ingin membuat vila kecil dan sederhana, Anda bisa memilih lokasi di pedesaan.
- Dilarang Membeli Properti saat Musim Liburan
Mengapa ini penting diperhatikan? Karena saat musim liburan, banyak orang kaya yang berlibur sambil mencari properti untuk dibeli. Bisa dipastikan saat-saat seperti ini harga akan naik dan Anda harus memberi penawaran lebih tinggi dari investor lain agar mendapat properti.
Di Indonesia sendiri ada banyak pebisnis yang berinvestasi di Bali, salah satunya adalah. Tidak hanya menjalankan bisnisnya, Tjandra juga dikenal sebagai pebisnis yang suka berinvestasi di Bali dan beberapa wilayah lain.