Pada periode Januari hingga Maret 2024, Indonesia mencatat pencapaian luar biasa dalam realisasi investasi. Data menunjukkan bahwa investasi yang terealisasi selama kuartal pertama tahun ini mencapai angka yang mengesankan, mencapai Rp405,5 triliun.
Pencapaian ini tidak hanya mengukuhkan posisi Indonesia sebagai destinasi investasi yang menarik, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengumumkan hasil tersebut dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan I tahun 2024 di Jakarta. Menurutnya, realisasi investasi ini mengalami peningkatan yang signifikan, naik 9,8% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan 22,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Bahlil menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini, menyebutnya sebagai bukti nyata dari kepercayaan global terhadap Indonesia. “Alhamdulillah capaian tersebut sebagai wujud kepercayaan global kepada Indonesia,” ujarnya dengan bangga.
Beliau juga menyoroti peran kementerian teknis dan kementerian koordinator dalam merealisasikan arahan Presiden Joko Widodo sebagai faktor kunci kesuksesan. Kolaborasi yang baik antara berbagai lembaga pemerintah menjadi pendorong utama bagi capaian ini, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Data menunjukkan bahwa realisasi investasi Indonesia tersebut terbagi atas Penyertaan Modal Asing (PMA) sebesar Rp204,4 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp197,1 triliun. Kedua jenis investasi ini berhasil menyerap total 547.419 orang tenaga kerja, memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengurangan tingkat pengangguran di Indonesia.
Sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin, dan Peralatan menjadi kontributor terbesar dalam realisasi investasi, dengan nilai mencapai US$ 2,7 miliar atau 20,2%. Sementara itu, sektor Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi menjadi pilihan utama dalam Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dengan nilai mencapai Rp30,2 triliun atau 15,3%.
Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan potensi ekonomi Indonesia yang besar, tetapi juga menggambarkan komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan bisnis.
Dengan adanya capaian gemilang ini, Indonesia semakin meneguhkan posisinya sebagai destinasi investasi yang menjanjikan dan menarik bagi para investor baik domestik maupun internasional.
Demikian informasi seputarĀ realisasi investasi di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Benoanews.Com.