Kritikan Pedas Faisal Basri soal Wacana Pemerintah soal Wajib Beli LPG Bawa KTP

Faisal Basri menjelaskan sebaiknya pemerintah menyubsidi saja kompor listrik bagi rumah tangga. (Legionnews.com)

Ekonom Senior Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintah mewajibkan masyarakat yang ingin membeli gas LPG 3 Kg untuk membawa KTP. Menurut Faisal, jika alasannya agar subsidi tepat sasaran, sekaligus untuk menghemat penggunaan gas, maka cara ini kurang tepat.

Ia menuturkan kalau pemerintah benar-benar serius ingin mengurangi penggunaan gas dan mendorong penggunaan listrik. Menurut Faisal Basri, sebaiknya penggunaan LPG 3 kg sekalian saja dilarang untuk rumah tangga dan hanya diperuntukkan bagi pedagang keliling saja.

Faisal Basri menjelaskan sebaiknya pemerintah menyubsidi saja kompor listrik bagi rumah tangga. Dengan catatan, pemerintah membuat sendiri kompor listrik itu dengan watt yang kecil, sehingga biaya listrik masyarakat pun tak tambah terbebani.

“Nah, tadi kan sudah selesai, gas melon (LPG 3 kg) gak perlu lagi dipakai di rumah tangga. Sekarang (LPG 3kg) tinggal (untuk) pedagang-pedagang kecil,” ujarnya pada Jumat lalu, 6 Januari.

Sebaiknya, menurut Faisal Basri, daya kompor listrik itu jangan seperti yang diwacanakan sebelumnya, yakni 1.000 hingga 2.000 watt. Sebab, dengan watt sebesar itu rumah tangga dengan daya listrik 450 VA perlu menaikkan daya. Hal ini juga akan menambah biaya tagihan listrik setiap bulannya.