Sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) terus memperkuat posisinya sebagai penyumbang investasi terbesar di Indonesia. Pemerintah melalui langkah strategis hilirisasi komoditas mineral dan batu bara (minerba), menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional yang signifikan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa hilirisasi merupakan instrumen utama untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen, sebagaimana diarahkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Hilirisasi adalah salah satu instrumen untuk meningkatkan GDP dan pendapatan per kapita kita,” ungkap Bahlil dalam sebuah pernyataan soal sektor penyumbang investasi terbesar di Indonesia.
Dalam peta jalan hilirisasi investasi strategis, pemerintah memproyeksikan investasi hingga USD618 miliar pada 28 komoditas strategis hingga 2040. Sebesar 91 persen dari investasi tersebut dipusatkan pada sektor ESDM, mencakup komoditas minerba, minyak, dan gas bumi.
Nikel menjadi salah satu komoditas unggulan dengan cadangan terbesar di dunia, mencapai 40-45 persen dari total cadangan global. Selain itu, Indonesia juga menduduki peringkat pertama dunia untuk cadangan timah (34,47 persen) dan peringkat keempat untuk emas (5,8 persen).
Langkah hilirisasi tidak hanya memperkuat ekonomi nasional tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi daerah. Bahlil menegaskan, multiplier effect dari sektor minerba sangat besar, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah.
“Kami berharap kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menumbuhkan industri pertambangan berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah strategis itu, sektor ESDM diharapkan terus menjadi motor penggerak utama dalam menjadikan semua sektor sebagai penyumbang investasi terbesar di Indonesia dan pusat investasi global, sekaligus menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan.
Demikian informasi seputar sektor penyumbang investasi terbesar di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Benoanews.Com.