Mempunyai sebiah bisnis atau usaha memang kerap kali menemui perjalanan yang tidak selalu mulus. Lika-liku dalam menjalankan sebuah profesi yang berlabel pengusaha memang tidaklah mudah. Sebagai salah satu contohnya yaitu pendiri sekaligus pemilik perusahaan perdagangan dalam jaringan (e-commerce) Bukalapak, Achmad Zaky menyarankan pebisnis pemula untuk mencari mitra yang tepat dalam memulai dan mengembangkan bisnis.
Dalam acara Supermentor di kota Bogor, Pengusaha muda Achmad Zaky menjelaskan tips berbisnis itu, dengan mencari partner yang sehati sekaligus yang tepat. Menurut dia, pengembangan usaha yang sukses membutuhkan rekan kerja, untuk itu mencari rekan kerja yang tepat adalah salah satu kunci sukses memulai usaha.
Achmad Zaky menjadi salah satu tokoh ikonik sebagai pembicara dalam acara Supermentor yang dihadiri sekitar 3.000 generasi muda dari wilayah Bogor. Pengusaha yang ternyata lulusan ITB tersebut membagikan resep sukses, serta pengalaman hidup, dan etos kerja untuk generasi muda pada abad 21 dalam membangun sebuah bisnis.
Pria berumur 32 tahun tersebut bercerita pengalaman selama membangun bisnis e-commerce nasional yang membawa perubahan bagi banyak orang. Pada tahun 2010 saat masih menjadi mahasiswa ITB dia bersama rekan satu kosannya membangun bisnis berbasis teknologi internet tersebut.
Cerita semasa itu pengusaha muda ini membeli domain yang bernama Bukalapak, dia coba mengajak teman kuliah untuk bergabung, tetapi tidak ada yang mau untuk bergabung. Hanya teman kosannya yang mau ikut bergabung dengan dia. Setelah satu tahun berjalan, bisnis yang dia geluti terus bertumbuh.
Ia mengatakan bisnis itu penuh kegagalan, dan tanpa disadari budaya di Indonesia yang ditanamkan oleh orang tua dulu adalah seorang anak harus sukses membangun usaha sehingga banyak yang takut gagal dan tidak berani menghadapi kegagalan.
Bagi Zaky menjadi pebisnis tidak boleh hanya mengharap enaknya saja. Tetapi meresapi kegagalan sebagai pelajaran yang paling efektif untuk melatih jiwa bisnis lebih baik lagi. Untuk membangun bisnis dari nol sampai berpendapatan Rp 13 triliun, lanjut Zaky, dirinya harus melewati kegagalan-kegagalan kecil untuk bisa menang seperti saat ini.
Menurut dia, dengan kegagalan akan menjadi tahu, dan tidak akan mengulangi kegagalan yang sama. Seorang pebisnis juga harus mau belajar. Ia harus merasa bodoh agar mendapat ilmu dari orang-orang lain yang jauh lebih pintar. Zaky merupakan pengusaha muda Indonesia bergerak di bidang internet, membuka perusahaan berbasis marketplace C2C berfokus pada pemberdayaan UKM.
Achmad Zaky pernah bangkrut saat berjualan mie ayam uang hasil menang lomba. Tetapi Pengusaha muda satu ini juga pernah meraih penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Pemerintah Indonesia.