Rencana investasi AstraZeneca di Inggris kembali mengalami hambatan besar. Perusahaan farmasi raksasa itu menunda ekspansi senilai £200 juta untuk fasilitas penelitian di Cambridge, Inggris timur. Keputusan ini dinilai sebagai pukulan telak bagi iklim investasi asing di negeri tersebut.
Sebelumnya, AstraZeneca sudah membatalkan pembangunan pabrik vaksin bernilai £450 juta di Inggris barat laut. Tidak hanya AstraZeneca, raksasa farmasi AS Merck juga membatalkan proyek pusat penelitian senilai $1,4 miliar dengan alasan kurangnya dukungan pemerintah dan rendahnya harga obat-obatan di pasar domestik.
Juru bicara AstraZeneca menyebut keputusan ini merupakan hasil evaluasi berkelanjutan atas kebutuhan investasi global perusahaan. Meski tidak memberikan detail lebih lanjut, manajemen memastikan rencana ekspansi di Cambridge dihentikan sementara sambil menilai arah strategi jangka panjang.
Skema Investasi AstraZeneca di Inggris Jadi Sorotan Global
Bagi pemerintahan Partai Buruh di bawah Perdana Menteri Keir Starmer, kabar ini menambah tantangan. Pemerintah berupaya meningkatkan perekonomian Inggris, namun kritikus menilai pajak tinggi dan kurangnya subsidi membuat investor asing enggan menanamkan modal.
Di sisi lain, perusahaan farmasi global kini mendapat tekanan kuat untuk memperluas operasi di Amerika Serikat. Presiden Donald Trump mendorong raksasa kesehatan dunia untuk menanamkan modal besar di AS, terutama setelah produk mereka di luar negeri dikenakan tarif tinggi.
AstraZeneca bahkan telah mengumumkan komitmen investasi sebesar $50 miliar di AS hingga 2030. Perusahaan juga berencana membangun pabrik baru bernilai miliaran dolar di Virginia, sekaligus memperkuat operasi manufaktur dan penelitian di kawasan tersebut.
Kondisi ini menegaskan bahwa daya tarik Inggris sebagai pusat penelitian farmasi dunia mulai memudar. Kompetisi global dalam menarik investasi strategis semakin ketat, dengan AS muncul sebagai destinasi utama bagi ekspansi industri kesehatan.
Penundaan investasi AstraZeneca di Inggris menunjukkan tantangan serius bagi pemerintah dalam menjaga daya saing ekonomi. Jika regulasi dan iklim usaha tidak segera diperbaiki, Inggris berisiko kehilangan lebih banyak peluang investasi strategis di sektor farmasi.
Demikian informasi seputar rencana investasi AstraZeneca di Inggris. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Benoanews.Com.
Tags: AstraZeneca, Bisnis, Ekonomi, Ekonomi Inggris, Ekspansi AstraZeneca, Industri Farmasi Global, Investasi AS, Investasi AstraZeneca di Inggris, Investasi Farmasi, Keir Starmer, Keuangan, Merck, Pabrik Vaksin
