Bank Indonesia mencatat adanya aliran modal asing sebesar Rp8,21 triliun yang masuk ke Indonesia selama 4 hari terakhir pada pertengahan April 2023. Modal tersebut didominasi oleh pembelian surat berharga negara (SBN) oleh investor asing sebesar Rp5,12 triliun dan juga pembelian saham sebesar Rp3,1 triliun secara neto.
Data yang dirilis oleh Bank Indonesia menunjukkan bahwa selama tahun 2023, investor asing telah mengeluarkan aliran modal asing membeli SBN dengan nilai netto sebesar Rp61,7 triliun dan juga membeli saham dengan nilai netto sebesar Rp7,3 triliun.
Bank Indonesia Fokus Jaga Stabilitas Makroekonomi dan Sistem Keuangang
Selain itu, premi CDS Indonesia 5 tahun juga turun menjadi 85,15 bps per 13 April 2023 dari 93,35 bps per 7 April 2023. Sementara itu, imbal hasil SBN 10 tahun turun menjadi 6,61 persen dan yield surat utang AS 10 tahun naik menjadi 3,445 persen. Selain itu, BI juga mencatat bahwa nilai tukar rupiah dibuka pada level Rp14.750 per dolar AS pada hari tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia terus berupaya memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait dalam mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.