Kementerian Perdagangan Republik Turki baru-baru ini mengadakan kunjungan ke kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk menjajaki potensi kerja sama dalam bidang investasi dan pengembangan industri halal. Kunjungan tersebut mencakup kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam, Bintan, dan Tanjungpinang, yang diharapkan dapat menjadi magnet baru bagi investasi Turki di Indonesia.
Dipimpin oleh Kepala Departemen Kementerian Perdagangan Republik Turki, Mustafa Hilmi Askin, delegasi Turki datang dengan tujuan mendalami lebih lanjut tentang potensi dan keuntungan dari Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone) di Batam, Bintan, dan Tanjungpinang.
Mustafa menyatakan bahwa investasi Turki memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri halal di luar negeri, dan Indonesia menjadi salah satu tujuan utama mereka.
“Kami datang ke sini untuk mendalami informasi tentang Free Trade Zone di daerah ini, khususnya untuk pengembangan industri halal,” kata Mustafa dalam siaran pers yang dirilis di Batam.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 20 Agustus, Mustafa dan rombongannya diterima oleh Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal di BP Batam, Surya Kurniawan Suhairi.
Dalam pertemuan tersebut, Mustafa mengungkapkan bahwa informasi yang diperoleh selama kunjungan ini akan disampaikan kepada calon investor di Turki. Informasi tersebut mencakup berbagai keuntungan dan potensi besar yang ditawarkan oleh Free Trade Zone di Batam dan sekitarnya.
“Kami mendapatkan berbagai informasi yang akan kami sampaikan kepada calon investor di Turki terkait semua keuntungan yang ada dalam berinvestasi di Batam, Bintan, dan Tanjungpinang Free Trade Zone,” jelasnya.
Pihak BP Batam menyambut baik kunjungan ini, dengan harapan dapat menghasilkan kerja sama yang positif di masa depan. Surya Kurniawan Suhairi menyatakan rasa terima kasihnya dan optimisme bahwa kerja sama dengan Turki akan semakin meningkatkan daya tarik Batam sebagai lokasi investasi internasional. Apakah investasi Turki di Indonesia bakal berkembang?
“Kunjungan ini menunjukkan bahwa Batam semakin dilirik sebagai pilihan investasi oleh pemerintah dan investor dari Turki,” ungkap Surya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Turki, serta mendorong pertumbuhan industri halal di kedua negara. Dengan meningkatnya minat Turki dalam investasi di Indonesia, Batam, Bintan, dan Tanjungpinang diharapkan dapat menjadi pusat industri halal yang signifikan di kawasan Asia Tenggara.
Demikian informasi seputar perkembangan investasi Turki di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Benoanews.Com.