PT Spice Islands Maluku (PT SIM) mengumumkan penghentian seluruh aktivitas investasi di Kabupaten Seram Bagian Barat setelah lebih dari sebulan menunggu keputusan tegas dari Bupati Asri Arman terkait polemik lahan yang bermasalah. Keputusan penghentian investasi PT SIM disampaikan dalam surat resmi bernomor 092/SIM-Legal/SPK/VIII/2025 dikirim pada Senin (11/8) kepada Bupati Seram Bagian Barat.
PT SIM menilai bahwa ketidaktegasan Bupati dalam menangani masalah lahan dan investasi telah merugikan perusahaan secara signifikan. Meskipun perusahaan telah mengeluarkan dana sebesar Rp600 miliar sejak Juni 2025, proses penyelesaian masalah lahan justru stagnan dan bahkan mundur.
Surat tersebut juga menyoroti bahwa pemerintah daerah, DPRD, dan DPMPTSP Provinsi Maluku telah mengetahui masalah ini sejak pertengahan Juli, namun tidak ada keputusan yang diambil.
Dampak Ketidaktegasan Bupati terhadap Investasi PT SIM
Menurut manajemen PT SIM, ketidaktegasan Bupati Asri Arman memperburuk hubungan antara perusahaan dan pemerintah daerah. Bahkan, pernyataan Kepala Dinas PTSP Seram Bagian Barat yang menyebutkan bahwa izin investasi PT SIM akan dicabut semakin membuat perusahaan ragu untuk melanjutkan proyek tersebut.
Namun, Bupati Asri Arman tidak pernah mengeluarkan keputusan resmi mengenai hal ini, yang membuat perusahaan kehilangan kepastian hukum.
PT SIM mendesak agar Bupati segera mengeluarkan surat pernyataan resmi yang menegaskan bahwa investasi tidak dapat dilanjutkan, demi memberikan kepastian hukum dan administrasi bagi perusahaan dan investor. Sikap pasif Bupati ini dianggap sebagai alasan utama bagi perusahaan untuk menghentikan investasinya di Seram Bagian Barat.
Keputusan PT SIM untuk menghentikan investasi sebesar Rp600 miliar di Seram Bagian Barat menjadi bukti betapa pentingnya kepastian hukum dalam dunia bisnis. Ketidaktegasan pemerintah daerah, khususnya Bupati Asri Arman dalam menangani masalah lahan dan investasi telah merugikan banyak pihak, terutama para investor. PT SIM berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan segera demi menjaga hubungan yang sehat antara perusahaan dan pemerintah daerah.
Demikian informasi seputar penghentian investasi PT SIM di Kabupaten Seram Bagian Barat. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Benoanews.Com.
Tags: Bisnis, Bupati Asri Arman, Ekonomi, Investasi PT SIM, investasi Rp600 miliar, Investor, kepastian hukum, ketidaktegasan Bupati, Keuangan, masalah lahan, PT Spice Islands Maluku, Seram Bagian Barat