Princeton Digital Group (PDG) mengumumkan dimulainya pembangunan pusat data hyperscale dengan kapasitas 120 megawatt (MW) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Investasi pusat data AI yang dinamakan JC3, akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia dan diharapkan dapat memperkuat infrastruktur digital nasional, khususnya untuk mendukung kebutuhan komputasi kecerdasan buatan (AI) dan cloud computing.
Dengan investasi sekitar US$1 miliar atau setara dengan Rp16,6 triliun, proyek tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan global dan lokal dalam hal performa, skala, serta efisiensi, seiring meningkatnya permintaan terhadap beban kerja cloud dan AI.
Co-founder dan Chief Operating Officer PDG, Varoon Raghavan, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai ekonomi digital berkembang dengan cepat di kawasan Asia Pasifik, dan pihaknya berkomitmen mendukung pertumbuhan tersebut.
Investasi Pusat Data AI di Bekasi: Proyek Besar untuk Memenuhi Kebutuhan Komputasi Cloud dan AI
Pusat data ini akan memanfaatkan teknologi pendinginan canggih seperti pendinginan direct-to-chip dan pendinginan konvensional. Selain itu, proyek ini juga didesain menggunakan teknologi modular yang memungkinkan ekspansi kapasitas yang cepat sesuai kebutuhan pasar.
Dengan ditargetkan beroperasi pada kuartal keempat 2026, JC3 akan memanfaatkan energi terbarukan dan diharapkan bisa mendapatkan sertifikasi LEED, sejalan dengan target PDG untuk mencapai Net Zero pada 2030.
Lokasi pusat data ini berada 25 kilometer dari fasilitas PDG JC2 di Cibitung, dan akan mendapatkan pasokan listrik dari dua jaringan PT PLN (Persero) untuk memastikan ketersediaan daya yang stabil.
JC3 juga akan menawarkan koneksi serat optik langsung ke jaringan inti Jakarta serta internet exchange utama, menjadikannya pusat data carrier-neutral yang sangat strategis untuk kebutuhan digital Indonesia.
Investasi pusat data AI 120 MW di Bekasi dengan nilai Rp16,6 triliun ini menjadi langkah besar dalam memperkuat infrastruktur digital Indonesia.
Dengan dukungan teknologi modern dan pemanfaatan energi terbarukan, pusat data ini diharapkan dapat mendukung perkembangan industri cloud dan AI di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik secara lebih efisien dan ramah lingkungan.
Demikian informasi seputar perkembangan investasi pusat data AI di Bekasi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Benoanews.Com.
Tags: AI, Bekasi, Bisnis, Cloud Computing, Ekonomi, Infrastruktur Digital, Investasi Pusat Data AI di Bekasi, investasi teknologi, Keuangan, Princeton Digital Group, Pusat Data AI, Pusat Data Hyperscale, Teknologi Pendinginan