Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi pariwisata yang sangat besar dan menjanjikan. Letak geografisnya yang strategis, kekayaan alam yang melimpah, serta keunikan budaya masyarakatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kondisi tersebut menjadikan potensi pariwisata Kaltara dianggap mampu mendatangkan peluang besar.
Potensi Pariwisata Kaltara
Besarnya Potensi wisata di Kaltara dibuktikan dengan banyaknya jenis kegiatan kepariwisataan yang ada di provinsi tersebut. Berikut ini beberapa jenis wisata yang ada di Kalimantan Utara beserta contohnya.
- Wisata Alam
Meski menjadi provinsi termuda di Indonesia, Kaltara punya pesona alam yang menakjubkan. Ada banyak bentang alam yang ada di provinsi ini mulai dari sungai, pantai, hutan, dan masih banyak lagi.
- Wisata Budaya
Selain keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya yang unik dan menarik untuk dipelajari. Perpaduan berbagai suku dan etnis telah menciptakan keragaman budaya yang kaya, tercermin dalam tarian tradisional, rumah adat, upacara adat, dan masih banyak lagi.
- Ecotourism
Salah satu pengalaman menarik yang ditawarkan oleh pariwisata Kaltara adalah ecotourism, yakni kegiatan kepariwisataan yang menekankan pada aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat lokal, serta aspek edukasi. Salah satu wisata yang banyak digemari adalah observasi satwa.
- Wisata Sejarah
Kalimantan Utara menyimpan jejak sejarah yang kaya, mulai dari masa kerajaan-kerajaan kecil hingga periode kolonial. Beberapa daerah di Kalimantan Utara bahkan memiliki situs-situs sejarah yang menarik, seperti bekas kerajaan-kerajaan kuno.
Wisata sejarah di sini menawarkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat peradaban masa lalu dan memahami bagaimana terbentuknya masyarakat Kalimantan Utara saat ini. Beberapa destinasi wisata Kaltara misalnya Keraton Sambaliung, Pulau Sebatik yang jadi perbatasan, Situs Perang Dunia II di Tarakan, hingga Museum Kesultanan Bulungan.
- Wisata Kuliner
Ada beragam kuliner khas Kalimantan Utara yang menggugah selera dan bisa diicipi oleh para wisatawan. Makanan khas provinsi ini memadukan pengaruh budaya lokal dan rempah-rempah. Salah satu makanan khas Kaltara adalah Lawa.
Kuliner Lawa merupakan warisan kuliner dari Suku Tidung. Terbuat dari daging sapi atau kerbau cincang yang dicampur dengan darah segar, rempah-rempah, dan perasan jeruk nipis. Rasanya yang unik dan sedikit amis menjadi ciri khas Lawa. Selain itu masih ada nasi subut, tudai, kepiting soka, tumis kapah, dan masih banyak lagi hidangan lain. Kuliner Kaltara sendiri belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia padahal rasanya sangat kaya dengan rempah.