Pengusaha Gandeng Hashim Djojohadikusumo Bangun PLTA di Kalimantan Utara

Tjandra Limanjaya dan Hashim Djojohadikusumo

Pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo menyatakan keinginan untuk berpartisipasi dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Kayan Cascad yang juga dikenal sebagai PLTA Kayan Cascade milik seorang pengusaha bernama Tjandra Limanjaya. Proyek ini akan menghasilkan kapasitas listrik 9.000 MW dan saat ini berada di tahap pertama pembangunan.

Tjandra Limanjaya dan Hashim Djojohadikusumo keduanya merupakan pengusaha yang berpengalaman dalam bidang energi.

Proyek yang diharapkan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara itu diharapkan selesai pada tahun 2035. Tahap pertama, yang berkapasitas 900 MW, direncanakan selesai pada tahun 2029.

Tentang PLTA Kayan Cascade

PLTA Kayan merupakan suatu pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang terletak di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. PLTA ini ialah salah satu PLTA terbesar di Indonesia dengan kapasitas 900 megawatt (MW).

Pembangunan PLTA Kayan dimulai pada tahun 2010 serta ditargetkan selesai pada tahun 2025. PLTA ini bakal menggunakan aliran Sungai Kayan buat menciptakan listrik. Listrik yang dihasilkan dari PLTA Kayan bakal disalurkan ke sistem kelistrikan nasional lewat jaringan transmisi tegangan tinggi.

PLTA Kayan diharapkan bisa menolong mengatasi krisis energi di Indonesia serta tingkatkan bauran energi terbarukan di negeri ini. Tidak hanya itu, PLTA Kayan pula diharapkan bisa tingkatkan ekonomi lokal serta menghasilkan lapangan pekerjaan untuk masyarakat di sekitar lokasi proyek.

Hashim Djojohadikusumo Ambil Bagian Pembangunan PLTA Kayan

“Jadi dari dulu saya selalu mendukung proyek-proyek yang dirasa sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional. Sehingga semua proyek yang dirasa bakal memberikan manfaat besar itu harus didukung. Dan saya selalu mendukung. Dari dulu saya selalu mendukung. Jadi proyek-proyek yang besar manfaatnya seperti PLTA Kayan Cascade ini jangan sampai ada halangan atau rintangan,” ujar Adik Prabowo Subianto saat menghadiri syukuran PLTA Kayan Cascade di Tanjung Selor, Kamis (30/5/2024).

Tjandra Limanjaya dan Hashim Djojohadikusumo menghadiri syukuran PLTA Kayan Cascade di Tanjung Selor. Hasim mengaku mengetahui bila saat ini seluruh perizinan proyek telah lengkap sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan targetnya.

Nantinya, pasokan listrik dari PLTA tersebut direncakan bakal memasok kebutuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN), setelah itu warga Kalimantan serta kawasan industri. Ia berkata, saat ini juga grupnya memiliki proyek serupa di Kalimantan Timur.

“Proyeknya sama. Merupakan proyek energi terbarukan. Intinya kalau menyangkut EBT (Energi Baru Terbarukan) saya selalu tertarik,” kata dia.

Direktur Utama PT Kayan Hydro Energi (KHE), Andrew Sebastian Suryali mengatakan, grupnya sudah aktif mengembangkan energi hijau semenjak tahun 2011 selaku inisiator.

Bahkan menjadi pemrakarsa proyek PLTA Kayan Cascade yang terdiri dari 5 bendungan di Sungai Kayan, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Ia menegaskan, PLTA Kayan Cascade ialah proyek yang sangat penting untuk kemajuan bangsa, terutama dalam sektor energi terbarukan.