Pemegang Izin Niaga Migas Terus Ekspansi: Shell Indonesia Buka SPBU Flagship Soepomo-1 

Fokus penambahan jaringan SPBU Flagship Shell tetap berada pada provinsi-provinsi di mana mereka sudah beroperasi. (JPNN.com)

Pemegang izin usaha niaga minyak dan gas alias Migas di Indonesia, khususnya Shell Indonesia, terus berkomitmen untuk memperluas jaringan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dengan meresmikan SPBU flagship pertama mereka, Shell Flagship Soepomo-1, di Tebet, Jakarta Selatan. Dibandingkan SPBU reguler, SPBU flagship ini menawarkan pengalaman pelanggan yang lebih baik melalui layanan inovatif.

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi SPBU flagship ini didasarkan pada pertimbangan matang, termasuk keberadaan restoran terkenal di sekitarnya. Dengan demikian, Shell berupaya memberikan layanan terbaik kepada pengendara, termasuk pengisian bahan bakar minyak (BBM), pengisian daya kendaraan listrik, sajian makanan, minuman, dan fasilitas bengkel.

Hingga Januari 2024, Shell Indonesia telah mengoperasikan 215 SPBU yang tersebar di lima provinsi, yakni Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Utara. Meskipun manajemen belum merinci total penambahan SPBU hingga akhir 2024, Ingrid menyatakan bahwa Shell masih ingin melihat perkembangan pasar sebelum menetapkan agenda ekspansi jaringan.

Namun, fokus penambahan jaringan SPBU Flagship Shell tetap berada pada provinsi-provinsi di mana mereka sudah beroperasi, seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Utara. Perusahaan ini juga membuka opsi untuk membuka SPBU dengan konsep flagship, seperti Shell Flagship Soepomo-1.

Tidak hanya Shell, badan usaha pemegang izin niaga migas swasta lainnya, seperti bp-AKR, juga memiliki rencana ekspansi jaringan SPBU. Presiden Direktur bp-AKR, Vanda Laura, mengungkapkan bahwa target penambahan SPBU tahun ini akan berfokus di Jabodetabek dan Jawa Timur. Saat ini, jaringan SPBU bp-AKR sudah mencapai 47 stasiun.

Meskipun Shell Indonesia dan bp-AKR menunjukkan niat untuk berkembang, faktanya, persebaran SPBU masih didominasi oleh SPBU Pertamina. Total jumlah SPBU Pertamina, termasuk Pertashop dan SPBU untuk nelayan, telah mencapai 14.400 pada Mei 2023. Pertamina juga berencana menambah SPBU baru tahun ini, dengan mempertimbangkan kebutuhan pasar.

Demikian informasi seputar pembukaan SPBU Flagship oleh Shell Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Benoanews.Com.