Investasi di Pekanbaru terus memperlihatkan perkembangan positif. Hingga triwulan ketiga tahun 2024, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru mencatat total investasi yang masuk mencapai Rp4,02 triliun.
Angka investasi di Pekanbaru tersebut mencakup 82 persen dari target Pemkot Pekanbaru sebesar Rp4,9 triliun untuk tahun ini, dan sudah sekitar 78 persen dari target yang ditetapkan pemerintah pusat melalui Provinsi Riau sebesar Rp5,09 triliun.
Kepala DPM-PTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khair menyampaikan optimisme atas capaian ini. Menurut Akmal, dari Rp4,02 triliun tersebut, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mendominasi dengan nilai Rp3,63 triliun melalui 5.866 proyek.
Sedangkan, Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp384 miliar dari 453 proyek. Hal ini menunjukkan kepercayaan tinggi dari investor dalam negeri terhadap iklim usaha di Pekanbaru.
Dengan waktu tersisa hingga akhir tahun, Akmal optimistis bahwa target investasi dari Pemkot Pekanbaru maupun Pemprov Riau akan tercapai.
“Insya Allah, dengan terus membaiknya iklim investasi, target yang ditetapkan akan bisa tercapai,” ungkapnya.
Target Pemkot Pekanbaru tinggal Rp900 juta lagi, sementara dari target provinsi masih ada Rp1 triliun yang perlu dicapai.
Pada triwulan pertama tahun ini, investasi di Pekanbaru telah mencapai Rp1,6 triliun, sedangkan pada triwulan kedua sebesar Rp1,3 triliun. Angka tersebut mencerminkan komitmen dan daya tarik Pekanbaru sebagai salah satu kota investasi strategis di Sumatera.
Sebagai perbandingan, total investasi di Pekanbaru pada tahun 2023 mencapai Rp6,50 triliun, dengan kontribusi PMDN sebesar Rp5,90 triliun dan PMA senilai Rp606 miliar. Dengan pencapaian yang positif ini, Pekanbaru optimis akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang semakin signifikan di tahun mendatang.
Demikian informasi seputar perkembangan investasi di Pekanbaru. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Benoanews.Com.