Kerugian Investasi Emas Antam, Simak 7 Profil Risikonya Sebelum Menanamkan Modal

Ilustrasi emas batangan (foto: Pixabay)

Emas Antam kerap dianggap sebagai investasi yang aman dan menguntungkan. Akan tetapi, seperti halnya investasi lainnya, emas juga memiliki potensi kerugian. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk menanamkan modal ke instrumen ini, penting bagi Anda untuk memahami risiko-risiko yang mungkin terjadi. Artikel ini akan membahas beberapa kerugian investasi emas Antam yang perlu Anda pertimbangkan.

Kerugian Investasi Emas Antam

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa kerugian investasi emas Antam yang perlu Anda ketahui.

Tingkat spread-nya tinggi

Kerugian investasi emas Antam yang pertama adalah memiliki tingkat spread yang tinggi. Nilai spread merupakan selisih antara harga jual dan beli dari emas yang ditentukan oleh kebijakan suatu produsen.

Salah satu faktor yang memengaruhi naik turunnya tingkat spread emas adalah volatilitas harga. Dengan demikian, Anda baru bisa mendapatkan keuntungan jika nilainya meningkat.

Sebagai perumpaan, jika Anda berinvestasi emas Antam per gram, Anda akan mendapatkan nilai spread sekitar 11 persen. Beda halnya dengan investasi saham, nilai spread yang akan didapatkan investor rata-rata tidak akan mencapai 1 persen.

  • Resiko kehilangan cukup tinggi

Emas fisik seperti emas batangan atau perhiasan memiliki risiko kehilangan atau pencurian. Jika Anda tidak menyimpan emas dengan aman, maka nilai investasi Anda bisa hilang begitu saja.

  • Ada biaya tambahan

Untuk menghindari risiko kehilangan, Anda mungkin menyewa safe deposit box di bank. Akan tetapi, layanan ini tentu saja akan dikenakan biaya tambahan.

Selain itu, biaya penitipan emas di bank memiliki batas waktu tertentu, sehingga Anda perlu memperpanjang ketika masa berlaku sudah habis.

Di lain sisi, setiap pembelian emas dalam tabungan juga akan dikenakan biaya administrasi.

Umumnya, biaya penyewaan safe deposit box akan diambil oleh pihak bank dengan cara memotong saldo pada tabungan. Hal ini menjadi menjadi kerugian investasi emas Antam.

  • Biaya transaksi dan pajak

Saat membeli emas, Anda akan dikenakan biaya cetak dan mungkin juga biaya lain yang terkait dengan penyimpanan.

Selain itu, jika Anda menjual emas Antam dalam jangka waktu kurang dari satu tahun setelah pembelian, Anda akan dikenakan pajak penghasilan dari keuntungan tersebut, yang bisa mengurangi margin keuntungan Anda.

  • Tidak bisa dijadikan investasi jangka pendek

Kerugian investasi emas Antam yang berikutnya adalah tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu pendek.

Instrument ini tidak bisa menghasilkan keuntungan dengan cepat lantaran selisih atara harga beli dengan buback emas Antam cukup tinggi.

Tak hanya itu, fluktuasi harga emas Antam juga lebih lambat ketimang instrumen investasi lainnya. Dengan demikian, Anda baru bisa memperoleh cuan jika berinvestasi dalam jangka waktu yang panjang.

  • Tidak bisa menghasilkan pendapatan pasif

Emas Antam termasuk ke dalam jenis instrumen aset yang aktif. Artinya, keuntungan investasi emas hanya bisa didapat setelah Anda menjual aset.

Hal ini berbeda dengan instrumen investasi lainnya seperti saham atau properti yang keuntungannya bisa didapatkan secara berkala atau bisa menjadi pendapatan pasif.

  • Opportunity cost

Ketika Anda memutuskan untuk berinvestasi dalam emas, berarti Anda mengorbankan kesempatan untuk berinvestasi di aset lain yang mungkin memberikan return yang lebih tinggi. Ini yang disebut dengan opportunity cost.

Demikian informasi tentang keuntugan investasi emas. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan pembaca.