Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengungkapkan telah bekerja sama dengan Institut Francais Indonesia (IFI) untuk memajukan film pendek lokal Indonesia dan membuka peluang bagi sineas Indonesia untuk berkolaborasi dengan sineas Prancis. Kolaborasi antara Sandiaga dan IFI bertujuan untuk mengembangkan potensi film pendek lokal di Indonesia dan membuka peluang bagi para sineas Indonesia untuk memasuki pasar internasional.
Melalui kerja sama ini, IFI akan memberikan akses ke jaringan sineas Prancis dan membantu dalam proses pemasaran film pendek lokal Indonesia. Sandiaga dan IFI juga akan mengadakan workshop, seminar, dan festival film untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi film pendek di Indonesia. Program kolaborasi ini juga diharapkan dapat membantu mengangkat citra Indonesia di mata dunia dan mempromosikan potensi pariwisata Indonesia.
Sandiaga berharap bahwa film pendek lokal Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi produk ekspor yang dapat memajukan ekonomi kreatif Indonesia. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat membuka peluang bagi para sineas Indonesia untuk belajar dari sineas Prancis dan meningkatkan kualitas produksi film pendek mereka.
Kerja sama ini diharapkan menjadi contoh bagi kolaborasi lainnya antara Indonesia dan Prancis dalam bidang ekonomi kreatif. Dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi film pendek lokal di Indonesia, diharapkan industri perfilman Indonesia dapat berkembang pesat dan menghasilkan karya-karya yang dapat meraih pengakuan internasional. Melalui kerja sama ini, Indonesia dan Prancis dapat saling menguntungkan dan mempromosikan kebudayaan dan ekonomi kreatif di kedua negara.
Selain memajukan film pendek lokal Indonesia ke pasar internasional, kerja sama antara Sandiaga dan IFI juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi film pendek di Indonesia. IFI akan membantu para sineas Indonesia dalam mengakses jaringan sineas Prancis, sehingga mereka dapat belajar dari pengalaman dan pengetahuan sineas Prancis dalam produksi film pendek. Melalui workshop, seminar, dan festival film yang diselenggarakan oleh Sandiaga dan IFI, para sineas Indonesia dapat memperluas wawasan dan keterampilan mereka dalam industri perfilman.
Sandiaga juga menekankan bahwa film pendek lokal Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi produk ekspor yang dapat memajukan ekonomi kreatif Indonesia. Dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas produksi film pendek lokal, diharapkan industri perfilman Indonesia dapat berkembang pesat dan menghasilkan karya-karya yang dapat meraih pengakuan internasional. Hal ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, sekaligus mempromosikan kebudayaan Indonesia di mata dunia.