Pelabuhan Celukan Bawang Bali menjadi salah satu kawasan yang dikembangkan untuk menarik wisatawan di Pulau Dewata. Selain Bandara Ngurah Rai, Celukan Bawang juga menjadi pintu gerbang wusata di Bali. Hal ini karena terdapat pelabuhan atau dermaga yang dapat menampung kapal pesiar. Dibangunnya pelabuhan kapal pesiar sangat penting untuk menarik wisatawan mancanegara.
Rencananya Pelabuhan Celukan Bawang Bali akan menampung 18 kapal pesiar berukuran besar yang mengangkut ribuan wisatawan dari berbagai negara di dunia.
Kementerian Pariwisata Indonesia juga mendukung pembangunan Pelabuhan Celukan Bawang Bali sebagai pelabuhan percontohan Benoa Port untuk bersandar kapal pesiar besar. Kapal pesiar dengan ukuran besar tersebut mampu membawa 2.500 wisatawan.
Untuk merealisasikan itu, saat ini sedang dalam proses pengembangan dan proyek tersebut akan segera selesai pada pertengahan tahun ini. Berbagai fasilitas telah dibangun guna mewujudkan Pelabuhan Celukan Bawang dengan standar internasional.
Meski belum selesai sepenuhnya, akhir tahun kemarin dan awal tahun ini, Pelabuhan Celukan Bawang telah didatangi kapal pesiar Silver Whisper dan Seabourne Encorce yang menampung sekitar 2.000 wisatawan.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, wisata kapal pesiar akan terus berkembang. Jika melihat daya dari Cruise Line Intenational Association, terdapat lebih dari dua juta orang yang berwisata menggunakan kapal pesiar di Benua Asia pada tahun 2016. Data yang ada menyebutkan jika setiap tahun pengguna wisata kapal pesiar terus meningkat.
Data lain juga menyebutkan bahwa ada sekitar 172 kapal pesiar yang singgah di pelabuhan-pelabuhan Indonesia. Salah satunya adalah Pelabuhan Celukan Bawang Bali.
Dengan dibangunnya pelabihan kapal pesiar tersebut diharapkan destinasi wisata di Bali Utara seperti Danau Beratan, Kebun Raya Bedugul, Taman Nasional Bali Barat, dan Pantai Lovina akan dapat dioptimalkan.
Selain itu, hadirnya pelabuhan kapal pesiar diharapkan dapat membuka kemungkinan pengembangan destinasi-destinasi baru di Kawasan Bali Utara. Pemerintah daerah akan fokus pada pengembangan Bali terpadu dan daerah penyangga seperti Pelabuhan Celukan Bawang Bali untuk menjadi prioritas. Untuk itu pemerintah daerah Bali akan melakukan kerjasama dengan pemerintah pusat maupun swasta untuk merealisasikannya.