Aktivitas pengeboran sumur migas ilegal atau illegal drilling dengan memanfaatkan aset negara masih marak terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Sumur-sumur migas ilegal ini kerap memanfaatkan infrastruktur yang sebelumnya dikelola oleh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) atau bahkan mengebor sumur baru secara ilegal.
Praktik itu melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, yang jelas melarang eksploitasi tanpa izin.
Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas), Moshe Rizal mengungkapkan bahwa kasus pengeboran ilegal di Indonesia justru menunjukkan peningkatan.
“Pengeboran migas ilegal ini masih banyak dan semakin merajalela. Bahkan, setiap tahun selalu ada korban jiwa akibat kecelakaan di lapangan pengeboran ilegal ini,” ujar Moshe dalam pernyataannya, Kamis (31/10).
Tidak hanya merugikan pendapatan negara, pengeboran sumur migas ilegal juga berdampak buruk pada lingkungan dan membahayakan keselamatan masyarakat. Kerusakan tanah, pencemaran air, serta kebakaran yang sering terjadi di sekitar lokasi pengeboran mengancam kesehatan dan keselamatan warga sekitar.
Moshe menyamakan aktivitas ini dengan peredaran narkoba yang memiliki dampak luas, tidak hanya bagi lingkungan namun juga bagi kesejahteraan masyarakat.
“Pengeboran ilegal ini sama bahayanya dengan narkoba karena setiap tahun ada korban jiwa. Hal ini memberikan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan,” tambahnya. Ia menekankan bahwa setiap tahun korban jiwa terus berjatuhan akibat aktivitas pengeboran ilegal ini, yang sering kali tidak mematuhi standar keselamatan.
Melihat besarnya dampak yang ditimbulkan, Moshe mendesak pemerintah untuk meningkatkan penindakan terhadap aktivitas ilegal tersebut.
Tindakan hukum menurutnya tidak hanya perlu diarahkan kepada para pelaku pengeboran sumur migas ilegal saja, tetapi juga kepada semua pihak yang terlibat, seperti pembeli, investor, dan pendukung aktivitas ilegal lainnya. Hal ini diharapkan dapat menekan jumlah pengeboran ilegal yang semakin marak.
Pemerintah dan instansi terkait diharapkan dapat bekerja sama dalam melakukan pengawasan serta penindakan tegas guna melindungi lingkungan dan masyarakat dari dampak buruk pengeboran migas ilegal. Pengawasan intensif dan sanksi yang tegas diharapkan bisa memberikan efek jera, sekaligus menjaga sumber daya energi nasional untuk kemakmuran bersama.
Demikian informasi seputar pengeboran sumur migas ilegal. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Benoanews.Com.