Realisasi investasi di Kabupaten Sumbawa hingga triwulan ketiga tahun 2025 mencatatkan angka yang jauh dari target yang ditetapkan. Dengan total investasi di Sumbawa yang baru mencapai Rp821 miliar atau sekitar 41,05% dari target Rp2 triliun, Kabupaten Sumbawa menghadapi tantangan besar dalam mencapai target investasi akhir tahun ini.
Menurut Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Sumbawa, H. Yudi Patria Negara, perlambatan disebabkan oleh minimnya minat investor baru untuk masuk ke daerah ini.
“Realisasi investasi kita masih sangat jauh dari target. Itu terjadi karena sedikitnya investor yang berinvestasi, sehingga kami agak pesimis target dapat tercapai,” ujar Yudi, Rabu (12/11/25).
Mengapa Investasi di Sumbawa Belum Optimal? Inilah Penyebabnya
Meskipun begitu, beberapa perusahaan yang telah melaporkan Laporan Kegiatan Usaha Penanaman Modal (LKPM) memberikan kontribusi terhadap angka investasi yang tercatat. Mayoritas investasi yang ada berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang tercatat mencapai Rp575 miliar, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp245 miliar.
Dua sektor yang paling menonjol dalam kontribusi investasi ini adalah sektor perikanan, khususnya tambak udang, dan sektor pertambangan.
Di sisi lain, pengurusan izin di Kabupaten Sumbawa berjalan dengan normal, meski didominasi oleh perusahaan skala kecil dan menengah. Pemerintah daerah berencana untuk turun langsung ke lapangan guna memantau kondisi investasi dan memberikan sosialisasi mengenai pentingnya pelaporan LKPM.
Yudi menambahkan, “Kami akan terus berupaya maksimal agar target yang ditetapkan pemerintah tercapai, termasuk mendorong perusahaan segera melaporkan LKPM mereka.”
Investasi di Sumbawa masih menunjukkan angka yang rendah, dan pencapaian target yang telah ditetapkan menjadi tantangan tersendiri. Meskipun sektor perikanan dan pertambangan menunjukkan kontribusi yang signifikan, potensi sektor lain masih belum maksimal.
Upaya pemerintah daerah untuk mempercepat proses administrasi dan menarik lebih banyak investor diharapkan dapat membantu mencapai target investasi yang diinginkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi di Sumbawa. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Benoanews.Com.
Tags: Bisnis, DPM-PTSP, Ekonomi, Ekonomi Sumbawa, Investasi 2025, Investasi di Sumbawa, Keuangan, LKPM, Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri, Sektor Perikanan, Sumbawa, Target Investasi