IMF-World Bank 2018 di Bali Berakhir Manis Bagi Indonesia

IMF-World Bank 2018 di Bali baru saja berakhir pada tanggal 14/10. Sebelumnya banyak pihak yang mengkritik kegiatan IMF-World Bank di Bali dan menyebut bahwa kegiatan ini hanya pemborosan anggaran. Namun tahukah bahwa ajang gelaran IMF-World Bank di Bali memberikan dampak positif bagi beberapa sektor investasi di Indonesia mencapai Rp 220 Triliun.

Kesepakatan investasi ini melibatkan hampir 14 perusahaan BUMN bekerjasama dengan investor dari beberapa Negara. Mayoritas kesepakatan investasi tersebut diperuntukan bagi proyek pembangunan sejumlah infrastruktur perhubungan. Selain itu, ada pula proyek energi, pariwisata, dan sektor lainnya.

Selain itu nilai positif bagi Indonesia setalah IMF-World Bank 2018 di Bali berakhir memang jika dilihat dari nilai investasi yang begitu besar. Sedangkan nilai positif yang didapat Indonesia dari segi citra gelaran IMF-World Bank 2018 di Bali kesuksesan dari beberapa aspek seperti keamanan yang begitu ketat dan suguhan acara yang memukau para delegasi.

Kesan positif disampaikan oleh beberapa Negara peserta delegasi IMF-World Bank 2018 di Bali kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. Bahkan hampir seluruh Negara mengungkapkan Indonesia menjadi tuan rumah yang luar biasa untuk ajang penting seperti ini dan sukses.

“Kesan-kesan dari tamu yang hadir, Indonesia sangat luar biasa organize acara ini, mulai dari kedatangan, para volunteer, LO (liaison officer) juga impresinya luar biasa. Orang Indonesia sangat ramah, helpful, organized, profesional,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers di Bali Art, Nusa Dua, Sabtu (13/10/2018) dilansir dari Tribunnews.com.

Beberapa dampak positif yang dirasakan oleh Indonesia di ajang IMF-World Bank 2018 di Bali memang sepatutnya menjadi kebanggan bagi bangsa Indonesia dan seluruh aspek masyarakat. Kerja keras pemerintah untuk mempersiapkan ajang Internasional yang dihadiri lebih dari 15.000 peserta dari 189 negara bukanlah perkara muda.

Apalagi beberapa waktu yang lalu di Indonesia baru saja mengalami musibah bencana alam Gempa Tsunami di Palu dan Donggala yang menewaskan lebih dari 2000 orang. Konsen pemerintah tetap fokus memberikan yang terbaik untuk ajang IMF-World Bank di Bali 2018 ditengah konsen yang terpecah menangani bencana alam.